Minggu, 07 Agustus 2016

Tabulasi Data Geologi di ArcGis

Tabulasi adalah proses untuk menempatkan suatu data yang telah direkam dalam bentuk tabel yang berisikan judul dari masing – masing row sesuai dengan rekam data yang didapat. Tabulasi data merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memudahkan dalam merekap data – data yang telah direkam saat dilapangan baik berupa data koordinat suatu wilayah, deskripsi, data kualitatif, data kuantitatif serta keterangan yang menunjukan informasi yang diberikan dalam suatu kode/lokasi.
Dalam bidang kajian geologi biasanya terdapat beberapa software yang mempermudah pekerjaan dalam memindahakan data yang ada pada Buku Catatan Lapangan dan dipindahkan kedalam excel serta dapat diplotkan dalam suatu Software GIS. Format data pada excel pun dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.


Gambar 1. Tabulasi data menggunakan Microsoft Excel dimana terdapat delapan kolom terdiri dari (titik, koordinat Y dan X, elevasi, strike, dip, pengukuran dan keterangan)

Biasanya dalam pengelohan data geologi, tabulasi sering digunakan untuk plotting lokasi pada aplikasi GIS seperti MapInfo dan ArcGis dimana koordinat yang digunakan harus disesuaikan dengan format yang ada pada aplikasi yang digunakan, pada (Gambar 1) format yang digunakan berupa koordinat Geografis WGS 1984 berupa DD,DDDD⁰. Pada data koordinat diatas didapatkan dengan menggunakan tool berupa GPS sehingga data dari GPS pun dipindahkan kedalam format excel dan diolah sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 2. Memasukan tabulasi data excel kedalam ArcGis

Tabulasi data dapat mempermudah untuk membantu dalam merekap informasi yang didapatkan selama observasi di lapangan, (Gambar 2) merupakan salah satu cara untuk plotting lokasi data yang akan ditampilkan berupa data kedudukan (strike & dip) dimana langkah awal berupa Add Data dan mencari folder dengan format .xls dan pilih sheet yang ingin ditampilkan lalu klik add.

Selanjutnya muncul pada layers data berupa .xls. Klik kanan pada nama data "Lokasi" dan pilih display X dan Y data, lalu pilih field sesuai dengan format yang telah ditentukan dimana X untuk longitude dan Y untuk lattitude (Gambar 3). Pilih jenis koordinat dengan klik edit dan mengganti menjadi Geographic Cordinate System (GCS) dengan jenis WGS 1984

Gambar 3. Display XY data dan menampatkan field sesuai dengan format yang ada dan mengganti format sistem koordinat sesuai dengan koordinat yang ada pada excel 

Setelah muncul data yang ditampilkan berupa titik (dot) pada lembar kerja, kemudian klik kanan pada folder yang baru di ekstrak dan pilih properties -> Simbology -> symbol kemudian klik keyword berupa stike untuk memunculkan simbol strike-dip of bedding (Gambar 4), setelah mengganti simbolnya kemudian pilih advanced -> rotation dan pilih data "strike" pada coloum rotate point by angel in the field dengan rotation field geographic karena di Indonesia umumnya menggunakan kompas brunton dimana membentuk derajat 0 - 360 derajat (Gambar 5).

Gambar 4. Memilih symbol yang digunakan untuk plotting kedudukan pada peta.
Gambar 5. Memasukan data rotasi yaitu strike untuk mengetahui arah dari kemenerusan suatu lapisan. 

Setelah pilih mode rotasi, maka simbol dot akan merubah menjadi simbol berupa kedudukan (strike-dip) (Gambar 6). Untuk memunculkan nilai dip atau keterangan lain yang ingin ditampilkan pada layer, kita dapat pergi ke penganturan dengan dara klik properties -> label -> klik centang pada Label features in this layer -> pilih coloum pada label field yang kosong dan ganti sesuai dengan nilai yang ingin dimunculkan, pada kali ini akan dimunculkan data dip, pilih dip. Setelah dipilih dip pergi ke pengaturan pada bagian sisi kiri bawah untuk mengatuh letak dengan memilih placement properties dan pilih sesuai dengan mode yang diingikan.
 Gambar 6. Tampilan layer saat ingin memberikan keterangan pada label field dengan memunculkan nilai dip.

Setelah semua langkah selesai, maka data kedudukan (strike-dip) dapat disajikan pada peta dan dapat diolah sesuai dengan kebutuhan yang diingikan (Gambar 7)
Gambar 7. Tampilan data kedudukan (Strike-dip) menggunakan aplikasi ArcGis dengan menggunakan data excel.






Label: , , , ,

Geosriwijaya GIS: Agustus 2016

Geosriwijaya GIS