Kamis, 07 Juli 2016

Pengertian dan Fungsi MapInfo




Map Info
MapInfo merupakan software berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) yang memiliki fungsi untuk pengelolaan peta dalam bentuk data spasial ataupun berupa data excel, based data dll dengan tampilan user friendly yang memudahkan dalam penggunaannya. Map Info memiliki fungsi yang sama persis dengan software ArcGis yang dibuat oleh ESRI dan terdapat keunggulan dari masing – masing fitur yang disediakan.
Dalam pengelolaan software MapInfo terdapat beberapa ciri ataupun karakteristik yang tersedia dalam pengelolaan dan pengaplikasian dalam pembuatan peta, beberapa macam ciri dari software ini adalah :
a.       Graphical User Interface dimana user interface yang memiliki kode penyimpanan berupa .tab dapat dibuka pada aplikasi platform yang berlainan yang mendukung dalam pembuatan peta.
b.      Table structure, biasanya table pada MapInfo dapat diterjemahkan menggunakan fitur yang ada untuk menyesuaikan dengan platform user lain ataupun dapat langsung dibuka bila user interface mensupport data binary dari MapInfo.
c.       Basis Data, Map atau Graphic Analysis yaitu suatu fitur yang dapat digunakan untuk menyajikan data berupa grafik ataupun visual dalam format peta dengan basis data yang ada. Biasanya dalam pengelolaannya The Grapher window menampilkan data diagram dalam beberapa format, seperti Pie, Stacked Bar, 3D Bar, Area and X-Y graphs.

d.      Menampilkan data raster sebagai background dari data vector, data raster merupakan data yang dihasilkan oleh foto udara, citra satelit ataupun hasil scan. Dalam pengelolaannya menjadi data vector, biasanya data raster image akan dilakukan proses digitizing yang dapat diintegrasikan dengan basis data yang ada di MapInfo. Image raster juga dapat ditampilkan berupa logo perusahaan, symbol pada peta, 

Label: , , , ,

Rabu, 06 Juli 2016

Kontak Person

Kontak Person

Bagi anda yang mempunyai pertanyaan ataupun ingin mengetahui lebih jauh tentang kami, anda dapat menghubungi pada kontak person yang tertera dibawah ini:

WA/HP   : +6282279362580
Line        : geosriwijaya
Email      : geosriwijaya@gmail.com

Ataupun dapat mengunjungi kami di Kampus Universitas Sriwijaya Palembang, Gedung H Fakultas Teknik, Bukit Besar - Palembang


Label:

Pengertian Koordinat Geografis dan UTM Serta Cara Mengkonversi Satuan Koordinat

Koordinat adalah suatu titik yang didapatkan dari hasil perpotongan dari garis latitude (lintang) dengan garis bujur (longitude) sehingga akan menunjukan lokasi pada suatu daerah. Umumnya koordinat dibedakan menjadi koordinat Geographic dan Universal Transver Mercator (UTM). Pada Koordinat Geogprahic dibedakan menjadi tiga berdasarkan satuannya yaitu :

1.       Degree, Decimal (DD,DDDD) Contoh : S 3.56734 E 104.67235
2.       Degree, Minute (DD MM,MMMM) Contoh : S 3⁰ 43,5423’ E 104 33,6445’

3.       Degree, Minute, Second (DD MM SS,SS) Contoh : S 3⁰ 43’ 45,22” E104 33’ 33,25”

Pada Bujur/Longitude (X) merupakan garis yang perpindahannya secara vertical dan pada Lintang/Lattitude (Y) merupakan garis yang mempunyai perpindahan secara horizontal, pada (Gambar 1) menjelaskan perpotongan antara garis bujur dan garis lintang akan membentuk suatu titik pertemuan yang biasa disebut dengan titik koordinat.

Gambar 1. Sistem koordinat yang termasuk ke dalam Sistem Koordinat Geografis

Pada Sistem Koordinat UTM biasanya terdapat pembagian waktu berdasarkan zonasinya, di Indonesia sendiri terdapat 16 pembagian zonasi waktu, pada Gambar 2 menjelaskan pembagian zonasi waktu dimana terdapat garis yang memisahkan dari garis khatulistiwa. Untuk Daerah yang berada di atas garis khatulistiwa akan mempunyai Kode N sedangkan yang berada dibawah khatulistiwa akan mempunyai kode S.

Gambar 2. Pembagian Zonasi waktu UTM pada wilayah Indonesia 

Gambar 3. Koordinat yang terekam dalam data GPS yang terekam dengan jenis UTM. 

Saat penggunaan GPS biasanya terdapat pengaturan untuk melakukan konversi pada satuan koordinat sehingga memudahkan pengguna berdasarkan kebutuhan yang diinginkan. Konversi pun dapat dilakukan dengan merubah satuan Koordinat Geografis DD MM SS,SS menjadi DD,DDDD ataupun sebaliknya. 

Contoh Konversi pada jenis Koordinat Geografis :
LP 01 (Degree Minute Second)                 
S 2 41 26.9 E 103 56 38.7         
Konversi
LP 01 (Degree Decimal)
S 2.69081 E 103.94408
Dimana untuk 41’ merupakan nilai dengan satuan menit, 1⁰ merupakan satuan yang sama dengan 1 jam sehingga (1 jam=60 menit) dan 26.9” merupakan satuan detik (1 jam= 3600 detik). Sehingga 41/60 = 0,6833 untuk konversi satuan menit dan 26,9/3600=0,00747  untuk konversi satuan detik. Pada kedua hasil tersebut pun ditambah 0,6833+0,00747= 0,69080.

Sehingga hasil konversi satuan Koordinat Degree Minute Second → Degree Decimal yaitu  S 2 41 26.9 → S 2.69081        

Label: , , , ,

Minggu, 03 Juli 2016

Galeri Peta












Peta Batas Wilayah Studi Amdal

Peta Kawasan Hutan

Peta Hidrogeologi

Peta IUP Batubara

Peta IUPHHK-HTI

Peta Izin Perkebunan

Peta Jenis Tanah 
Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Sumatera Selatan

Peta Tutupan Lahan

Label:

Geosriwijaya GIS: Juli 2016

Geosriwijaya GIS